Helooow semuaanyaa,
saya kembali lagi dengan update cerita Fistula saya setelah 1 tahun pasca operasi.
Saya sengaja tidak menulis blog untuk operasi kedua saya karena saya ingin melihat hasilnya setelah 1 tahun.
Dan, YES! tidak kambuh lagi sampai 1 tahun.
Tahun 2018 saya lewati tanpa penyakit itu sama sekali. Praise the Lordddd!!!!
Oke mari kita mulai cerita operasi kedua saya , tepatnya 28 Desember 2017.
Flashback sebentar ke operasi pertama saya pada 20 Maret 2017, saya telah menghabiskan cukup banyak biaya dan akhirnya kambuh dalam 3 bulan (itu juga yang membuat saya tidak menulis blog karena ingin memastikan tidak kambuh selama 1 tahun), saya akhirnya mencari alternatif biaya agar saya bisa menuntaskan penyakit ini.
* PROSES CLAIM BPJS- SILOAM HOSPITAL SURABAYA
Rumah Sakit Siloam Surabaya menerima BPJS untuk rawat jalan dengan proses sbb:
1. Periksa ke klinik faskes pertama (klinik/dokter yang ada di kartu BPJS) , nanti dari situ dapat surat rujukan ke Rumah Sakit atau Dokter Spesialis.
dann as we know, antrinya...
2. Setelah itu kita bawa surat rujukan tersebut ke Jalan Sumatera Surabaya. Disitu ada ruko khusus proses BPJS Siloam. Jam bukanya Senin-Jumat pk 07:00-10:00 biasanya orang2 sudah mulai antri dari jam 06:00. Oh ya, sebelumnya harus daftar dulu mau ke dokter siapa. Jangan lupa siapkan kartu BPJS asli, fotokopi kartu BPJS dan fotokopi KTP kalau perlu yang buanyaak untuk beberapa kali kontrol. Saya lampirkan dibawah pengumumnya. Yah namanya mau gratisan kudu ribet and ngantriii ya..
3. Setelah diberi surat lagi dari Ruko BPJS Siloam, baru kita daftar di Poliklinik Siloam Hospital untuk ketemu dengan dokter spesialis yang kita mau.
Begitu juga jika kita diminta USG atau MRI dari dokter spesialis, kita harus melakukan proses yang sama yaitu daftar dulu di Ruko BPJS Siloam. 1 hari hanya bisa 1 tindakan ya. Jadi kalau hari itu sudah konsultasi, maka MRI / USG baru bisa dilakukan hari setelahnya, dst dst.
Surat rujukan dari Dokter Faskes Pertama berlaku 1 bulan, setelah 1 bulan kita harus balik ke dokter faskes pertama membawa Surat Rujukan Balik dari Dokter Spesialis untuk memperpanjang rujukan Rumah Sakit.
* PROSES CLAIM SEQUIS - SILOAM HOSPITAL SURABAYA
Untuk Claim sequis, kita cuma perlu surat keterangan dari dokter, tindakan apa yang bakal dilakuin, lalu dikasi di kantor claim Asuransi Swasta di Siloam Hospital. Nanti kita tunggu prosesnya sekitar 1-2 hari kerja, kita akan dikabari apakah disetujui atau tidak. Lalu kita akan dapat form seperti ini untuk langsung daftar kamar dan appoinment dengan dokter. Untuk claim Sequis ini, cukup tunjukkin kartu saja ya, ga perlu bayar dulu lalu reimburse. Langsung masuk tanpa perlu bayar apa2 diawal, nanti semua ditanggung sesuai tagihan, alias CASHLESS!
Jadi kedua asuransi tersebut bisa dikombinasikan, asuransi BPJS untuk rawat jalannya atau sekedar ketemu minta rujukan dll sama dokter, dan untuk tindakan bisa kita pakai untuk asuransi swasta nya.
Tapi sekali lagi semua prosedur setiap Rumah Sakit berbeda ya. Yang saya jelaskan adalah prosedur Rumah Sakit Siloam Surabaya, dan belum tentu di Rumah Sakit lain sama cara claimnya.
PROSES OPERASI
Untuk metode operasinya sendiri, sangat berbeda dari operasi yang pertama.
Kalau bulan Maret kemarin saya operasi dengan metode Filac, kali ini saya operasi dengan metode Drainage, atau bahasa mudah dimengertinya "digrowak". Yaitu lubang fistula saya, yang pada saat dioperasi tidak kambuh, tetapi setiap bulan pecah dan mengeluarkan nanah, harus dibedah, diambil track nya dan dibiarkan terbuka tanpa jahit sehingga tumbuh jaringan sampai menutup daging.
Hasil dari operasi tersebut ada track seperti ini yang diangkat. Track ini ditunjukkan pada saat keluar kamar operasi dan tidak dibawa pulang. Lega banget bisa diangkat tracknya , karena track itu yang bikin keluar nanah tidak selesai-selesai.
PERAWATAN PASCA OPERASI
Adapun beberapa peralatan dan obat obatan yang harus disiapkan sbb:
Langkah-Langkah Pengobatan Pasca Operasi Fistula:
saya kembali lagi dengan update cerita Fistula saya setelah 1 tahun pasca operasi.
Saya sengaja tidak menulis blog untuk operasi kedua saya karena saya ingin melihat hasilnya setelah 1 tahun.
Dan, YES! tidak kambuh lagi sampai 1 tahun.
Tahun 2018 saya lewati tanpa penyakit itu sama sekali. Praise the Lordddd!!!!
Oke mari kita mulai cerita operasi kedua saya , tepatnya 28 Desember 2017.
Flashback sebentar ke operasi pertama saya pada 20 Maret 2017, saya telah menghabiskan cukup banyak biaya dan akhirnya kambuh dalam 3 bulan (itu juga yang membuat saya tidak menulis blog karena ingin memastikan tidak kambuh selama 1 tahun), saya akhirnya mencari alternatif biaya agar saya bisa menuntaskan penyakit ini.
Untuk rawat jalan, saya menggunakan jasa BPJS.
Untuk rawat inap, saya menggunakan jasa asuransi swasta SEQUIS LIFE.
* PROSES CLAIM BPJS- SILOAM HOSPITAL SURABAYA
Rumah Sakit Siloam Surabaya menerima BPJS untuk rawat jalan dengan proses sbb:
1. Periksa ke klinik faskes pertama (klinik/dokter yang ada di kartu BPJS) , nanti dari situ dapat surat rujukan ke Rumah Sakit atau Dokter Spesialis.
dann as we know, antrinya...
2. Setelah itu kita bawa surat rujukan tersebut ke Jalan Sumatera Surabaya. Disitu ada ruko khusus proses BPJS Siloam. Jam bukanya Senin-Jumat pk 07:00-10:00 biasanya orang2 sudah mulai antri dari jam 06:00. Oh ya, sebelumnya harus daftar dulu mau ke dokter siapa. Jangan lupa siapkan kartu BPJS asli, fotokopi kartu BPJS dan fotokopi KTP kalau perlu yang buanyaak untuk beberapa kali kontrol. Saya lampirkan dibawah pengumumnya. Yah namanya mau gratisan kudu ribet and ngantriii ya..
3. Setelah diberi surat lagi dari Ruko BPJS Siloam, baru kita daftar di Poliklinik Siloam Hospital untuk ketemu dengan dokter spesialis yang kita mau.
Begitu juga jika kita diminta USG atau MRI dari dokter spesialis, kita harus melakukan proses yang sama yaitu daftar dulu di Ruko BPJS Siloam. 1 hari hanya bisa 1 tindakan ya. Jadi kalau hari itu sudah konsultasi, maka MRI / USG baru bisa dilakukan hari setelahnya, dst dst.
Surat rujukan dari Dokter Faskes Pertama berlaku 1 bulan, setelah 1 bulan kita harus balik ke dokter faskes pertama membawa Surat Rujukan Balik dari Dokter Spesialis untuk memperpanjang rujukan Rumah Sakit.
* PROSES CLAIM SEQUIS - SILOAM HOSPITAL SURABAYA
Untuk Claim sequis, kita cuma perlu surat keterangan dari dokter, tindakan apa yang bakal dilakuin, lalu dikasi di kantor claim Asuransi Swasta di Siloam Hospital. Nanti kita tunggu prosesnya sekitar 1-2 hari kerja, kita akan dikabari apakah disetujui atau tidak. Lalu kita akan dapat form seperti ini untuk langsung daftar kamar dan appoinment dengan dokter. Untuk claim Sequis ini, cukup tunjukkin kartu saja ya, ga perlu bayar dulu lalu reimburse. Langsung masuk tanpa perlu bayar apa2 diawal, nanti semua ditanggung sesuai tagihan, alias CASHLESS!
Jadi kedua asuransi tersebut bisa dikombinasikan, asuransi BPJS untuk rawat jalannya atau sekedar ketemu minta rujukan dll sama dokter, dan untuk tindakan bisa kita pakai untuk asuransi swasta nya.
Tapi sekali lagi semua prosedur setiap Rumah Sakit berbeda ya. Yang saya jelaskan adalah prosedur Rumah Sakit Siloam Surabaya, dan belum tentu di Rumah Sakit lain sama cara claimnya.
PROSES OPERASI
Untuk metode operasinya sendiri, sangat berbeda dari operasi yang pertama.
Kalau bulan Maret kemarin saya operasi dengan metode Filac, kali ini saya operasi dengan metode Drainage, atau bahasa mudah dimengertinya "digrowak". Yaitu lubang fistula saya, yang pada saat dioperasi tidak kambuh, tetapi setiap bulan pecah dan mengeluarkan nanah, harus dibedah, diambil track nya dan dibiarkan terbuka tanpa jahit sehingga tumbuh jaringan sampai menutup daging.
Hasil dari operasi tersebut ada track seperti ini yang diangkat. Track ini ditunjukkan pada saat keluar kamar operasi dan tidak dibawa pulang. Lega banget bisa diangkat tracknya , karena track itu yang bikin keluar nanah tidak selesai-selesai.
PERAWATAN PASCA OPERASI
Adapun beberapa peralatan dan obat obatan yang harus disiapkan sbb:
- Pinset: digunakan untuk membersihkan lubang dengan kasa steril.
- Jarum Suntik (diambil jarumnya): digunakan untuk menyemprotkan betadine kedalam lubang.
- Sofratule : sebagai kasa yang membantu percepatan tumbuhnya jaringan baru.
- Kasa Steril: sebagai penutup dan pembersih.
- Betadine : sebagai antiseptik luka.
- Bubuk PK : sebagai antiseptik rendam.
- Ultrafix : sebagai plester penutup.
Langkah-Langkah Pengobatan Pasca Operasi Fistula:
- Rendam luka dengan menggunakan bubuk PK. Takarannya sedang-sedang saja, jangan terlalu pekat, juga jangan terlalu encer. Bisa menggunakan air hangat atau air dingin. Tapi kalau saya prefer air hangat, karena takut masuk angin berendam dengan air dingin hehe. Pastikan semua perban dan kasa dilepas sebelum berendam karena harus benar - benar steril. Terutama setelah BAB, atau menstruasi (untuk cewek), wajib berendam. Waktu berendam 10-15 menit saja. Efek air PK ini akan membuat pantat kita kebiru-biruan seperti habis dipukuli. Tapi entar bakal hilang kok kalau sudah tidak berendam lagi
- Setalah berendam keringkan pantat dengan handuk. Keringkan lubang dengan menggunakan kasa steril dan pinset. Kenapa pinset? Karena lubang tersebut seperti segitiga yang semakin kedalam semakin mengerucut dan harus dibersihkan menggunakan sesuatu yang runcing. Jika ada cairan putih-putih atau darah harus diserap dengan kasa sampai bersih. Setelah lubang dikeringkan menggunakan kasa steril. Celupkan kasa steril kedalam betadine yang sudah diletakkan di wadah atau piring kecil. Jepit kasa steril yang sudah dicelupkan betadine dengan pinset dan oleskan pada lubang sampai seluruh daging terolesi betadine.
- Buka Sofratule, gunting sesuai ukuran lubang yang akan diisi. Tekuk dan masukkan sofratule kedalam lubang menggunakan pinset. Pastikan seluruh daging didalam lubang tertutup oleh Sofratule. Sofratule ini berbentuk jaring - jaring yang sudah ada cairan seperti salep dan fungsinya membantu untuk mempercepat tumbuhnya jaringan baru.
- Gunting kasa steril lagi sesuai lubang, dan tumpuk diatas sofratule yang sudah dimasukkan sebelumnya.
- Tutup menggunakan plester Ultrafix.
Sekian sharing operasi dan perawatan operasi dari saya.
Semoga bermanfaat untuk kalian atau keluarga atau rekan - rekan yang sedang atau akan menjalani operasi fistula.
Semangat dan lekas sembuh !
Halo elizabeth...blh tau kemarin sehari brrapa kali ganti kasa?brp lama penyembuhannya mba?saya penderita fistula juga dudah lebih dari 2 tahun....tolong di balas..makasih
ReplyDeletehalo, kemarin sehari saya ganti kasa setiap setelah mandi, buang air besar besar, atau jika kasa basah...maaf baru balas...
DeleteDear elisabeth, mohon info
ReplyDelete1. saat merawat luka paska operasi, apa pakai jasa suster yg dipanggil ke rmh ?
2. Perlu brp lama luka ibu menutupsehingga tdk perlu di plester lagi ? Tq
Halo, ya benar saat merawat luka paska operasi saya pakai jasa suster dipanggil kerumah.
DeleteLuka saya menutup sekitar 2.5 bulan...
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete